Membicarakan Logo

logo blog ardiologi

Logo “resmi” blog ardiologi.wordpress.com

Definisi logo, menurut D.W. Suwardikun, adalah sesuatu yang fungsinya sebagai tanda atau identitas, secara denotatif mewakili suatu benda atau produk, secara konotatif mewakili suatu konsep.[sumber]

Bicara logo, berarti bicara identitas. Identitas harus mewakili apa yang diwakili. Jika kita melihat logo berbentuk ceklis (√), maka kita langsung mengidentikkannya dengan salah satu perusahaan sport apparel. Semakin logo itu unik dan dibicarakan, maka produknya akan semakin dikenal.

Nah, dasar pemikiran seperti itulah yang mendasari saya untuk iseng-iseng membuat logo yang serius untuk blog ini (lah, iseng kok serius? 😀 ) Di WordPress Reader yang saban hari saya baca, sudah banyak rekan-rekan blogger yang mengejawantahkan identitas blognya dengan logo. Saya yang memang awalnya belum berpikir ke arah membuat logo untuk blog, mulai “tertarik” menyusun logo.

Setelah putar otak kesana-kemari, akhirnya saya “beranikan” membuat logo dengan konsep yang mudah-mudahan representatif. Memang belum sempurna maklum saya sendiri bukan desainer grafis kawakan.hehe.

Berikut adalah filosofi yang (mudah-mudahan) terkandung:

  • Inisial “A” mewakili judul blog ini sendiri, yang juga merupakan pseudonim saya selaku pemilik. 😀
  • Huruf “A” yang ditulis italic alias miring, menandakan isi blog dinamis (dan cenderung fleksibel malah, entahlah).
  • Ilustrasi ujung pensil yang lancip menandakan bahwa tulisan adalah sajian utama dari blog ini.

Belum sempurna memang logonya. Terlihat sangat generik alias pasaran. Pun ketika logo diperkecil, masih belum menandakan keunikannya. Jika teman-teman punya masukan (atau mungkin kritik) atas logo blog ini, monggo disampaiken kali aja kita cocok. #eh

11 pemikiran pada “Membicarakan Logo

  1. Itu ujung pensil lancip? Saya kira puncak gunung… secara dirimu kan suka naik gunung, Mas :haha.
    Saya belum punya komentar buat logo ini *tsaah*. Tapi logo kan tergantung yang punya, kalau cocok ya monggo, meski banyak yang bilang jelek :p, kalau logo buatan desainer terkenal tapi nggak cocok dengan diri kan nggak bagus juga.

  2. Aku gak kepikiran bikin logo. Gak bisa dan ngerasa gak perlu hehe.

    Aku gak ada saran apa2. Cuma mau komen aja. Gakpapa kan ya? Ya gakpapa udah ke send juga nih.

Berikan Komentar...